Peran Literasi Budaya dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Calon Pendidik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi budaya dalam pembentukan karakter mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lakidende, khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Literasi budaya, yang mencakup pemahaman, penghargaan, dan penerapan nilai-nilai budaya lokal serta nasional, dipandang sebagai faktor krusial dalam membentuk karakter mahasiswa, terutama dalam menghadapi keberagaman budaya di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengombinasikan wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta penyebaran angket kepada mahasiswa dan dosen untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi budaya berkontribusi secara signifikan terhadap pembentukan karakter mahasiswa yang berintegritas, beretika, dan memiliki sikap toleran terhadap keberagaman budaya. Mahasiswa yang secara konsisten terpapar pada literasi budaya menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai sosial dan moral serta perilaku yang lebih positif dalam interaksi sehari-hari. Selain itu, integrasi literasi budaya dalam kurikulum, khususnya melalui mata kuliah Literasi Pendidikan dan Bahasa serta Kebudayaan Tolaki pada semester lima, tidak hanya memperkuat identitas budaya mahasiswa tetapi juga meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menegaskan bahwa perguruan tinggi di Indonesia perlu lebih mengintegrasikan literasi budaya dalam sistem pendidikan sebagai strategi untuk membentuk karakter mahasiswa yang kuat dan berwawasan budaya. Selain itu, upaya ini juga berperan dalam pelestarian budaya di tengah derasnya arus globalisasi.